SEJARAH
LISTRIK
DUNIA
DAN INDONESIA
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Bapak Didin
Widyartono, S.S.,S.Pd.,M.Pd.
oleh
Mochamad
Fauzan Khalid
150534603630
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
November
2016
DAFTAR
ISI
DAFTAR
ISI ............................................................................................... i
DAFTAR
GAMBAR .................................................................................. ii
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 2
1.3 Tujuan ..................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Listrik Menurut Para Ahli .................................. 3
2.2
Sejarah Penemuan Listrik ...................................................... 3
2.3
Tokoh-Tokoh Penemu Listrik ................................................. 6
2.4
Sejarah Listrik di Indonesia ................................................... 8
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .............................................................................. 12
3.2 Saran ........................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13
DAFTAR
GAMBAR
2.1 Michael Faraday................................................................................. 6
2.2 Benjamin Franklin.............................................................................. 6
2.3 Oersted................................................................................................. 7
2.4 Luigi
Galvani ...................................................................................... 7
2.5 Alessandro
Volta ................................................................................ 8
2.6 Kantor
Pusat ANIEM di Surabaya ................................................. 8
2.7 Waterkrachtwerk Bengkok aan de Tji
Kampoendoeng................. 9
2.8 Plat Peringatan PLN........................................................................ 10
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
belakang
Listrik adalah hal yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia karena tanpa listrik pekerjaan manusia akan
banyak mengalami kesulitan. Penemuan listrik dapat dikatakan sebagai penemuan
terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Betapa tidak, seluruh permukaan bumi
akan gelap gulita, peradaban manusia tidak akan pernah maju seperti sekarang,
mungkin manusia hanya mengandalakan api sebagai perangannya.
Zaman sekarang, pemanfaatan dan perkembangan listrik dalam
dunia iptek sudah semakin maju. Manusia telah banyak melakukan penelitian dan
percobaan kemudian menerapkanya pada berbagai peralatan yang membutuhkan
listrik dalam prinsip kerjanya. Dalam dunia pendidikan pun, kelistrikan tidak
hanya sebatas mampelajari tentang arus, tagangan, dan hambatan, tetapi sudah
memuat berbagai hal.
Mengingat betapa pentingnya listrik dalam segala aspek
kehidupan manusia, tidak ada salahnya mengetahui bagaimana sejarah listrik ditemukan
dan siapa saja ilmuwan yang
menemukannya. Berkat jasa-jasa mereka lah dunia kelistrikan telah banyak
memengaruhi iptek hingga saat ini. Penemuan-penemuan mereka telah banyak
diterapkan hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Pekembangan listrik di Indoneisa dari tahun ke tahun
juga telah banyak mengalami kemajuan. Di dalam makalah ini juga membahas
tentang perkembangan listrik di Indonesia dan bagaimana sejarah awal berdirinya
Perusahaan Listrik Negara(PLN).
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaiman
sejarah listrik ditemukan?
2. Siapa saja tokoh yang berjasa dalam menemukan listrik?
3. Bagaimana sejarah listrik di Indonesia?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui
sejarah ditemukannya listrik
2. Mengetahui
para tokoh yang menemukan
listrik
3. Mengetahui sejarah listrik di Indonesia
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Listrik Menurut Para Ahli
Gatut Susanta
dan Sasi Agustoni mengemukakan bahwa listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel atau penghantar lainnya.
Hasan Amrin mengemukakan
bahwa listrik adalah suatu bentuk energi dan listrik hanya salah datu dari
banyak bentuk energi.
Joyce James,
Colin Baker, dan Helen Swain mengemukakan bahwa listrik adalah aliran atau
pergerakan elektron-elektron adalah partikel bermuatan negatif yang ditemukan
pada semua atom.
Mikrajuddin mengemukakan
bahwa listrik adalah salah satu bentuk energi.
Heins Frick dan
Pujo L. Setiawan mengemukakan bahwa listrik merupakan energy yang yang dapat
diubah menjadi energi lain, menghasilkan paans, cahaya, kima, atau
gerak(mekanik) (http://dilihatya.com).
2.2 Sejarah Penemuan Listrik
Sejarah
tentang penemu listrik ada beberapa versi. Pertama, listrik sudah ditemukan pada
zaman Mesir Kuno. Kedua, listrik ditemukan oleh Thales dari
Melitus
dan yang ketiga, listrik ditemukan oleh Faraday.
2.2.1
Versi Pertama (Zaman Mesir Kuno)
Teori bahwa listrik dikenal dan
digunakan pada
zaman kejayaan Eropa ternyata salah, yaitu orang Mesir yang menemukannya tetapi orang Eropa hanya memopulerkan.
Kunci untuk seluruh teori ini
terletak ratusan
kilometer timur Mesir. Ada beberapa pot aneh yang ditemukan di Irak. Beberapa kedap air berisi silinder
tembaga dilem ke dalam lubang menggunakan aspal. Di tengah silinder itu terdapat sebuah batang besi. Para penggali
menemukan pot pertama pada tahun 1936 dan yakin bahwa pot tersebut adalah elemen galvanik, baterai yang primitif. Rekonstruksinya memang menunjukkan bahwa memungkinkan untuk menciptakan listrik.
Fakta berikutnya ditemukan dalam kuil di Dendera,
puluhan kilometer utara Luxor.
Beberapa ahli menemukan cahaya.
Seorang insinyur listrik Norwegia melihat objek ditampilkan pada relief. Pada bagian atas halaman ini dapat bekerja sebagai lampu. Seorang
temannya yang berasal dari Austria mampu membangun sebuah model kerja, dan dua
penulis terkenal di AAS, Peter Krassa dan Rainer Habeck, bahkan bisa bekerja di
luar teori yang nyata saat ini.
Setelah dua potong bukti telah
dieliminasi sekarang kita harus melihat lebih dekat pada obyek itu sendiri.
Petunjuk “teknis”, uraian berikut menjelaskan ilmu pengetahuan Mesir tentang
listrik. Buku ” Lights of the Pharaohs ” oleh penulis Austria, Krassa & Habeck. Mereka menulis ringkasan tesis yang
paling populer. Setelah membaca buku yang awam mungkin bertanya, mengapa Mesir
Kuno membiarkan sejarah Mesir seperti sampah karena tampaknya sejarah Mesir
benar-benar berbeda. Sebagian besar dari sejarah Mesir menurut penulis
mengungkap penemuan bebas.
2.2.2
Versi Kedua (Thales)
Sejarah
awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama
Thales, mengemukakan bahwa fenomena batu ambar yang bila digosok–gosokkan dapat
menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun–tahun semenjak
ide Thales dikemukakan, muncul lagi pendapat–pendapat serta teori-teori baru
mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert,
Joseph priestley, Charles De Coulomb, Michael Farraday, Oersted, dll.
2.2.3
Versi Ketiga (Michael Faraday)
Michael
Faraday adalah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik” karena
berkat usahanya, listrik menjadi teknologi yang banyak manfaatnya. Faraday lahir pada 22 September 1791 di Newington,
Inggris. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk
elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya
menjadi pembakar bunsen yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains
sebagai sumber panas yang praktis.
Untuk
membantu ekonomi keluarga, pada usia 14 tahun Faraday bekerja sebagai penjilid sekaligus penjual buku. Di sela-sela
pekerjaannya ia memanfaatkan untuk membaca berbagai jenis buku,
terutama ilmu pengetahuan alam, fisika, dan kimia. Ketika umurnya menginjak 20 tahun,
ia mengikuti ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan.
Salah satunya adalah Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia yang juga Kepala Laboratorium Royal Institution.
Selama mengikuti ceramah, Faraday membuat catatan dengan teliti dan menyalinnya
kembali dengan rapi apa yang didengarnya. Kemudian, berkas catatan itu ia
kirimkan kepada Humphry Davy disertai lamaran kerja. Ternyata sang dosen
tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas
terkenal di London. Saat itu Faraday berusia 21 tahun.
Davy
memiliki pengaruh besar dalam pemikiran Faraday dan telah mengantarkan Faraday
pada penemuan-penemuannya. Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang
listrik terjadi pada tahun 1821. Dua tahun sebelumnya, Oersted telah menemukan bahwa jarum
magnet kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat
yang tidak berjauhan. Dari temuan ini, Faraday berkesimpulan bahwa jika magnet diketatkan, justru yang
bergerak adalah kawatnya.
Bekerja atas dasar dugaan ini, ia berhasil membuat suatu skema
yang jelas di mana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnet
sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.
Sebenarnya, dalam hal ini Faraday sudah
menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik
untuk membuat sesuatu benda bergerak.
Betapa pun primitifnya, penemuan Faraday
ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia
sekarang ini. Sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1821, Michael Faraday, si ilmuwan autodidak ini namanya
mulai terkenal. Hasil penemuannya dianggap sebagai pembuka jalan dalam bidang
kelistrikan (http://www.listrikbagus.com).
2.3 Tokoh-Tokoh
Penemu Listrik
2.3.1
Michael Faraday
Michael
Faraday adalah ilmuwan Inggris yang
mendapat julukan “Bapak Listrik” karena berkat usahanya listrik menjadi
teknologi yang banyak manfaatnya.
Faraday lahir 22 September 1791 di Newington, Inggris. Ia mempelajari berbagai
bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia (http://bio.or.id).
2.3.2
Benjamin Franklin
Dikenal
sebagai salah satu tokoh yang berperan besar dalam mendirikan negara Amerika
Serikat, dia juga terkenal sebagai salah satu
penemu
dan juga ilmuwan. Benjamin Franklin lahir pada tahun 1706 dan wafat tahun 1790. Sebagai ilmuwan,
Franklin terkenal dengan penyelidikan dasar tentang listrik dan cahaya. Bersamaan dengan itu, dia juga menciptakan berbagai penemuan yang punya banyak manfaat, termasuk "tungku
Franklin" lensa dengan fokus ganda, dan pistol cahaya. Dua penemuannya
yang disebut terakhir masih digunakan orang hingga kini (http://www.biografiku.com).
2.3.3
Hans Christian Oersted
Hans Christian Orsted
lahir di Rudkobing,
Denmark pada 14 Agustus
1777 dan meninggal di Kopenhagen,
Denmark pada 9 Maret
1851. Ia adalah seorang ahli fisika
dan kimia
Denmark
yang dipengaruhi pemikiran Immanuel Kant.
Ia menemukan hubungan
antara listrik
dan magnetisme dalam eksperimen
yang sangat sederhana pada
tahun 1820.
Ia menunjukkan bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak jarum magnet
kompas.
Orsted tidak menawarkan
penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak mencoba menghadirkan
fenomena tersebut dalam kerangka matematis
(https://id.wikipedia.org).
2.3.4
Luigi Galvani
Luigi Galvani lahir di Bologna,
negara-negara
Kepausan pada
9 September 1737 dan meninggal di Bologna pada 4 Desember
1798
. Ia adalah seorang
fisikawan dan dokter Italia
yang tinggal di kota Bologna.
Pada tahun 1771 ketika sedang membedah kaki kodok, ia melihat bahwa pisau
bedahnya yang logamnya berbeda jenis ketika didekatkan pada syaraf kaki seekor
kodok mati, terkejut dan bergerak. Galvani kemudian berpendapat bahwa efek ini
berkaitan dengan sifat-sifat syaraf (pendapat yang akhirnya dinyatakan salah
oleh Alessandro Volta) (https://id.wikipedia.org).
2.3.5
Alessandro Volta
Nama lengkapnya adalah Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta lahir
di Como, Italia pada 18 Februari 1745, dan mengajar di sekolah-sekolah
umum di sana. Pada tahun 1774 ia menjadi profesor fisika di Sekolah Royal di Como. Setahun kemudian ia memperbaiki dan
memopulerkan electrophorus, yaitu sebuah alat yang menghasilkan muatan
listrik statis. Ia dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800. Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa
teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek
ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan
pendapat ini, Volta berhasil menciptakan Baterai Volta (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan
volt (http://www.biografiku.com).
2.4 Sejarah Listrik
di Indonesia
Tahun 1897 berdiri
perusahaan listrik pertama di Indonesia yang bernama Nederlandche Indische
Electriciteit Maatschappij (NIEM) berlokasi di Batavia dengan kantor pusat di
Gambir. Perusahaan gas NIGM mendirikan perusahaan listrik yang bernama
Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij (ANIEM) di Surabaya
pada 26 April 1909.
Gambar 2.5 Kantor Pusat ANIEM di Surabaya
(https://www.islampos.com)
ANIEM adalah salah satu
perusahaan swasta yang diberi hak untuk membangun dan mengelola sistem
kelistrikan di Indonesia pada waktu itu.
Ada perusahaan listrik
Bandoenghsche Electriciteit Maatschappij (BEM) di Bandung yang memiliki pusat
listrik tenaga air di Sungai Cikapundung dengan nama Waterkrachtwerk Pakaraan
de Tjikapoendoengnabij Dago.
BEM didirkan pada tahun
1913, kemudian pada tahun 1922 pengelolaan listrik di Kota Bandung dan
sekitarnya diambil alih oleh Gemeenschappelijk Electrisch Bedrif Bandoeng en
Omstreken (GEBEO).
Gambar 2.6 Waterkrachtwerk Bengkok aan de
Tji Kampoendoeng
(https://www.islampos.com)
ANIEM berkembang menjadi
perusahaan listrik swasta terbesar di Indonesia dan menguasai sekitar 40% dari
kebutuhan listrik dalam negeri. ANIEM melakukan percepatan ekspansi seiring
dengan permintaan listrik yang tinggi. Pada 26 Agustus 1921 perusahaan ini
mendapat konsesi di Banjarmasin yang kontraknya berlaku hingga 31 Desember 1960
dan mengelola listrik di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan.
Sebagai perusahaan yang menguasal hampir
40% kebutuhan listrik di Indonesia, ANIEM memiliki kinerja yang cukup baik
dalam melayani kebutuhan listrik. ANIEM memiliki wilayah pemasaran di Jawa
Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan. Untuk melayani wilayah pemasaran yang luas
ini, ANIEM menerapkan kebijakan desentralisasi produksi dengan cara membentuk
anak perusahaan. Dengan demikian,
listrik diproduksi secara sendiri-sendiri di berbagai wilayah oleh perusahaan
yang secara langsung menangani proses produksi tersebut sehingga kinerjanya menjadi sangat efektif, terutama dari
segi produksi dan distribusi.
Gambar 2.7 Plat Peringatan PLN
(https://www.islampos.com))
Pada tahun 1942, kinerja
ANIEM dalam menangani listrik Indonesia terhenti karena pendudukan tentara
Jepang. Kemudian perusahaan listrik diambil alih oleh pemerintah Jepang,
ditangani oleh sebuah lembaga yang bernama Djawa Denki Djigjo Kosja. Nama
tersebut kemudian berubah menjadi Djawa Denki Djigjo Sja dan menjadi cabang
dari Hosjoden Kabusiki Kaisja yang berpusat di Tokyo.
Djawa Denki Djigjo Sja
dibagi menjadi 3 wilayah pengelolaan, yaitu di Jawa Barat diberi nama Seibu
Djawa Denki Djigjo Sja yang berpusat di Jakarta; di Jawa Tengah diberi nama Tjiobu
Djawa Denki Djigjo Sja yang berpusat di Semarang; dan di Jawa Timur diberi nama
Tobu Djawa Denki Djigjo Sja yang berpusat di Surabaya (https://www.islampos.com).
Peralihan kekuasaan kembali terjadi saat
Jepang menyerah kepada Sekutu di akhir
Perang Dunia II pada Agustus
1945. Kesempatan ini dimanfaatkan pemuda dan buruh listrik dan gas untuk
mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang.
Setelah berhasil merebut perusahaan listik
dan gas dari Jepang, melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas bersama
Pimpinan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) berinisiatif menghadap Presiden
Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah
Republik Indonesia.
Presiden Soekarno membentuk Jawatan
Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk menampung perusahaan
-perusahaan listrik tersebut pada 27 Oktober 1945.
Saat itu kapasitas pembangkit tenaga lisrik sebesar 157,5 Mega Watt (MW).
Peristiwa nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik itulah kemudian
diperingati sebagai Hari Listrik Nasional
(http://economy.okezone.com).
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Listrik adalah
aliran atau pergerakan elektron-elektron adalah partikel bermuatan negatif yang
ditemukan pada semua atom (Joyce James, Colin Baker, dan Helen Swain).
Sejarah penemuan
listrik terdapat tiga versi, yaitu pertama versi Mesir Kuno, kedua versi Yunani
oleh Thales, dan versi ketiga Michael Faraday. Seiring bertambahnya tahun
perkembangan listrik sudah mulai maju dan memunculkan beberapa ilmuwan dan
tokoh yang telah meneliti dan melakukan percobaan terhadap listrik diantaranya,
Michael Faraday, Benjamin Franklin, Hans Christian Oersted, Luigi Galvani, dan
Alessandro Volta.
Sejarah listrik
di Indonesia terjadi pada masa penjajahan Belanda tepatnya tahun 1897 dengan
berdirinya sebuah perusahaan listrik yang bernama Nederlandche
Indische Electriciteit Maatschappij (NIEM).
Kemudian perusahaan gas mendirikan sebuah perusahaan listrik bernama Algemeene
Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij (ANIEM) di Surabaya pada 26 April 1909. Kinerja ANIEM dari tahun ke tahun semakin baik namun pada tahun 1942
perusahaan tersebut diambil oleh Jepang dan berubah nama menjadi Djawa
Denki Djigjo Sja. Namun, Jepang
hanya berhasil mengambil alih perusahaan tersebut karena pada Agustus 1945
Jepang menyerah kepada sekutu. Kemudian perusahaan tersebut diambi alih oleh
pemerintah Indonesia. Presiden Soekarno membentuk Jawatan
Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk menampung perusahaan
-perusahaan listrik tersebut pada 27 Oktober 1945.
3.2
Saran
Makalah
tentang Sejarah Litrik Dunia dan Indonesia ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan karena keterbatasan waktu dan sumber. Oleh karena itu, para pembaca
makalah ini sebaiknya selain membaca makalah ini juga mencari sumber-sumber
lainnya karena tulisan dalam makalah ini hanya mengambil garis besarnya saja.
DAFTAR
PUSTAKA
Masyhar, Amin.2013. Sejarah Listrik Dunia, (online), (http://www.listrikbagus.com/artikel/20-teori-dasar-sejarah-dan-perkembangan-seputar-listrik.html),
diakses pada 30 Oktober 2016
Anonymous.2012.Biografi
Michael Faraday, (online), (http://bio.or.id/biografi-michael-faraday-penemu-listrik/),
diakses pada 30 Oktober 2016
Anonymous.2016.Biografi
Benjamin Franklin, (online), (http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-benjamin-franklin.html),
diakses pada 30 Oktober 2016.
Anonymous.2016.Biografi
Hans Christian Oersted, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Hans_Christian_%C3%98rsted),
diakses pada 30 Oktober 2016
Anonymous.2016.Luigi
Galvani, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Luigi_Galvani), diakses
pada 30 Oktober 2016
Anonymous.2014.Pengertian
Listrik Menurut Para Ahli,(online), (http://dilihatya.com/1709/pengertian-listrik-menurut-para-ahli),
diakses pada 30 Oktober 2016.
Anonymous.2016.Sejarah
Listrik di Indonesia, (online), (https://www.islampos.com/sejarah-hadirnya-energi-listrik-di-indonesia-265534/),
diakses pada 4 November 2016.
Sriningrum, Prabawati.2014.Sejarah
Listrik di Indonesia,(online), (http://economy.okezone.com/read/2014/10/26/19/1057058/perkembangan-listrik-indonesia-dari-masa-ke-masa),
diakses pada 4 November 2016.
Sidiq, Wijdan.2016.Sejarah Listrik di Indonesia, (online), (http://www.kelistrikanku.com/2016/04/sejarah-listrik-pembangkit.html),
diakses pada 4 November 2016.
Fatma.2016.Sejarah
Listrik di Indonesia,(online), (http://elektronikadasar.info/penemu-listrik-pertama-yg-sebenarnya.htm),
diakses pada 4 November 2016.