2.21
RANGKAIAN CLIPPER
2.21.1 Pengertian
Rangkaian clipper (
pemotong ) adalah rangakaian yang berfungsi untuk memotong atau menghilangkan
sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas level tertentu.
Contoh sederhana dari rangkaian clipper adalah penyearah setengah gelombang.
Rangkaian ini memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan di atas atau
di bawah level nol. Secara umum rangkaian clipper dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu : rangkaian clipper seri dan rangkaian clipper
parallel. Rangkaian clipper seri berarti diode berhubungan secara seri dengan
beban, sedangkan clipper parallel berarti diode dipasang parallel dengan beban.
Sedangkan untuk masing masing jenis tersebut dibagi menjadi clipper negative
(pemotong bagian negative) dan clipper positif (pemotong bagian positif).
2.21.2 Rangkaian
Clipper Seri
Sepetin namanya berarti rangkaian
clipper seri adalah rangkaian clipper yang disusun secara seri dengan beban. Hal-hal yang perlu diperhatikan dari rangkaian clipper seri dengan diode ini adalah:
·
Dioda dan baterai sebagai
rangkaian utama clipper dipasang secara seri dengan sumber sinyal.
·
Bila output rangkaian adalah
katoda dioda, maka bagian positif dari sinyal input akan dilewatkan, dan bagian
negatif akan dipotong (berarti clipper negatif).
·
Bila output rangkaian adalah
anoda dioda, maka bagian negatif dari sinyal input akan dilewatkan, dan bagian
positif akan dipotong (berarti clipper positif).
·
Besarnya clipping atau
pemotongan sinyal adalah tegangan baterai + tegangan dioda (0,7 untuk Si, 0,3
untuk Ge atau Vz bila menggunakan dioda zener)
(a) RANGKAIAN CLIPPER SERI POSITIF
(b) RANGKAIAN CLIPPER SERI NEGATIF
2.21.3 Rangkaian
Clipper Parallel
Dimana dioda didorong melintasi resistansi beban dan dioda dipasang pararel dengan beban. Hal-hal yang perlu diperhatikan
pada clipper paralel ini yaitu:
·
Bila output rangkaian paralel
dengan katoda dioda, maka bagian positif dari sinyal input akan dilewatkan, dan
bagian negatif akan dipotong (berarti clipper negatif)
·
Bila output rangkaian parallel
dengan anoda dioda, maka bagian negatif dari sinyal input akan dilwatkan, dan
bagian positif akan dipotong (berarti clipper positif)
·
Baterai dalam rangkaian
clipper ini berfungsi untuk batas pemotongan atau level clipping.
·
Biasanya clipping atau pemotongan
sinyal adalah tegangan baterai _+ tegangan dioda (0,7 untuk Si, 0,3 untuk Ge
atau Vz bila menggunakan dioda zener)
(a) RANGKAIAN CLIPPER PARALLEL POSITIF
(b) RANGKAIAN CLIPPER PARALLEL NEGATIF
2.22
RANGKAIAN CLAMPER
2.22.1 Pengertian
Rangkaian clamper adalah rangkaian
yang digunakan untuk “menjepit” (clamping) suatu sinyal ke level tegangan
tertentu. Rangkaian ini berfungsi untuk
mendorong sinyal masukan pada suatu level tegangan DC tertentu. Rangkaian
clamper ini terdiri dari sebuah kapasitor, sebuah dioda, dan sebuah resistor
tetapi juga bisa dilengkapi dengan sumber tegangan DC untuk menghasilkan
pergeseran level tegangan ke nilai tertentu. Nilai resistansi R dan kapasitansi
C harus dipilih sehingga time constant Ï„ = RC cukup besar dan menyakinkan bahwa
tegangan kapasitor tidak mengalami discharge yang signifikan selama dioda
mengalami bias terbalik (“off”).
Berikut ini adalah gambar rangkaian clamper
·
Gambar (a) adalah gambar gelombang kotak yang
menjadi sinyal input rangkaian clamper.
·
Gambar (b) adalah gambar rangkaian pada saat 0 – T/2
sinyal input merupakan positif sebesar +V, sehingga dioda menghantar (ON).
Kapasitor mengisi muatan dengan cepat melalui tahanan dioda yang rendah.
·
Gambar (c) adalah kapasitor membuang muatan sangat
lambat, karena RC dibuat cukup lama. Sehingga pengosongan tegangan ini tidak
berarti dibanding dengan sinyal output. Sinyal output merupakan penjumlahan
tegangan input –V dan tegangan pada kapasitor V, yaitu sebesar -2V. Pada gambar
ini terlihat bahwa sinyal output merupakan bentuk gelombang kontak yang level
DC nya sudah bergeser ke arah negatif sebesar –V.
·
Gambar (d) adalah gambar pada saat sinyal output
pada R adalah nol.
·
Gambar (e) adalah saat T/2 – T sinyal input berubah
ke negatif sehingga dioda tidak menghantar (OFF).
2.22.2 Cara
Kerja
Rangkaian Penggeser(Clamper) ini memberikan penambahan komponen DC pada
tegangan masukan. Akibatnya, seolah-olah terjadi pergeseran (clamping) pada
tegangan. Jika penambahan komponen DC negatif, maka terjadi pergeseran tegangan
ke bawah (negatively clamped), dan begitu pula sebaliknya, (positively
clamped).
Gambar di
atas (Rangkaian Clamper) menunjukkan sebuah rangkaian penggeser negatif. Selama
setengah tegangan masukan Vin positif, dioda di-forward biased dan dalam
kondisi konduksi, sehingga kapasitor akan terisi dengan polaritas seperti
ditunjukkan oleh gambar. Akibatnya, tegangan keluaran Vo akan sama dengan nol.
Namun, selama setengah tegangan masukan Vin negatif, dioda di-reverse biased.
Kapasitor
akan mulai membuang tegangannya melalui tegangan keluaran Vo. Akibatnya,
tegangan keluaran Vo akan sama dengan tegangan masukan Vin dikurang dengan
tegangan buangan dari kapasitor VC. Sehingga, secara grafik, tegangan keluaran
Vo merupakan tegangan masukan Vin yang diturunkan sejauh tegangan buangan dari
kapasitor VC. Jika dirancang bahwa waktu buangan kapasitor sangat lama, maka
tegangan buangan dari kapasitor VC akan sama dengan tegangan masukan Vin
maksimum.
2.22.3 Manfaat
Manfaat rangkaian clamper adalah menambahkan nilai DC
pada sinyal AC. Rangkaian clamper menggunakan kapasitor dan diode :
·
Dioda sebagai penyearah
·
Kapasitor sebagai penyimpan tegangan
·
Bila perlu ditambahkan sumber
tegangan untuk memberi kebebasan menentukan nilai DC.
2.23
APLIKASI RANGKAIAN
CLIPPER DAN CLAMPER
2.23.1 Rangkaian
clipper
Ada banyak
aplikasi untuk dioda clipper. Ditemukan aplikasi yang luas dalam penggunaan
televisi untuk memisahkan sinyal sinkronisasi dari sinyal gambar komposit dan
juga dalam pemancar televisi pada saat memproses sinyal gambar. Clipper juga
digunakan untuk pembangkit gelombang yang berbeda seperti trapesium, persegi
atau persegi panjang gelombang. Seri clipper dipekerjakan sebagai pembatas
kebisingan di pemancar FM dengan kliping puncak kebisingan yang berlebihan di
atas tingkat tertentu. Dioda clipper dapat digunakan untuk perlindungan dari
berbagai jenis sirkuit. Sebagai contoh, sebuah sirkuit digital terhadap
transien yang dapat menyebabkan kerusakan besar. Clipper dapat digunakan :
·
Untuk pemisahan sinkronisasi sinyal
dari sinyal gambar komposit.
·
Paku kebisingan yang berlebihan di
atas tingkat tertentu dapat dibatasi atau dipotong dalam pemancar FM dengan
menggunakan gunting seri.
·
Untuk generasi gelombang baru atau
membentuk gelombang yang ada, gunting digunakan.
·
Aplikasi khas dioda clipper adalah
untuk melindungi transistor dari transien, sebagai dioda freewheeling terhubung
secara paralel di seluruh beban induktif.
·
Sering digunakan setengah gelombang
penyearah pada power supply kit adalah contoh khas clipper a. Ini klip positif
atau negatif setengah gelombang input.
·
Clippers dapat digunakan sebagai
pembatas tegangan dan penyeleksi amplitudo.
2.23.2
Rangkaian Clamper
Salah satu aplikasi dari rangkaian clamper adalah
sebagai “DC restorer” pada rangkaian penyusun video (video composite)
baik itu di bagian pemancar televisi dan penerima televisi. Sinyal video NTSC
(standar video di AS) menunjukkan warna putih dengan cara mentransmisikan daya
minimum (12.5 %) dan menunjukkan warna hitam dengan mentransmisikan daya yang
lebih tinggi yaitu 75%. Tetapi ada lagi level daya yang lebih tinggi yaitu
untuk mentransmisikan sinyal sinkronisasi yang memiliki level daya sebesar 100%.
Sinyal NTSC berisikan kode warna video dan pulsa sinkronisasinya.
Permasalahannya adalah sinyal penyusun warnanya yang nilainya berubah-ubah.
Sebagaimana kita ketahui, video adalah sekumpulan dari gambar. Dan tentu saja
komposisi warna hitam-putih dari gambar satu dengan gambar lainnya pasti
berbeda-beda dan ini juga menyebabkan level daya penyusun warnanya berubah-ubah
pula. Karena pulsa sinkronisasi bercampur dengan sinyal penyusun warnanya, maka
level daya pulsa sinkronisasinya juga ikut berubah apabila level daya penyusun
warnanya berubah. Namun level daya pulsa sinkronisasi ini harus tetap bernilai
100% (tidak boleh naik atau turun). Disinilah fungsi dari rangkaian clamper
yaitu untuk menjepit (clamping) pulsa sinkronisasi agar tegangannya tetap 100% setelah
sinyalnya dimodulasi dengan transmitternya. Clamper dapat digunakan untuk :
·
Kompleks pemancar dan penerima sirkuit clamper televisi
digunakan sebagai stabilizer garis dasar untuk menentukan bagian dari sinyal
pencahayaan ke tingkat yang telah ditetapkan.
·
Clampers juga disebut sebagai restorasi arus searah karena
mereka menjepit bentuk gelombang untuk potensi DC tetap.
·
Ini sering digunakan dalam peralatan uji, sonar dan radar
sistem.
·
Untuk melindungi amplifier dari sinyal yang bersalah besar
clampers digunakan.
·
Clampers dapat digunakan untuk menghilangkan distorsi.
·
Untuk meningkatkan waktu pemulihan overdrive clampers
digunakan.
·
Clampers dapat digunakan sebagai doublers tegangan atau
pengganda tegangan.
1 komentar:
Write komentarsangat menginsfirasi,
ReplyEmoticonEmoticon